dia mengejar dua kelinci akan kehilangan dua kelinci
itu sebabnya dalam berkarir, dalam bekerja,
dalam mengejar suatu tujuan dalam hidup
selalu menempellah seperti perangko
mulai dikirimkan sampai di tempat tujuan
perangko itu tetap menempel
banyak pribadi menjadi perangko tanpa lem
sehingga saat dikirmkan sudah lepas dalam perjalanan
sudah meragukan tujuan-tujuannya sendiri
meragukan cara-caranya
dan yang paling parah meragukan haknya untuk berhasil
jadi fokuslah pada satu hal, ikuti dengan sungguh-sungguh
menempellah seperti perangko kepada surat yang tetap menempel
dari perjalanan berangkat sampai di tempat tujuan
karena orang-orang yang mengejar dua kelinci
akan kehilangan dua-duanya
itu sebabnya dalam berkarir, dalam bekerja,
dalam mengejar suatu tujuan dalam hidup
selalu menempellah seperti perangko
mulai dikirimkan sampai di tempat tujuan
perangko itu tetap menempel
banyak pribadi menjadi perangko tanpa lem
sehingga saat dikirmkan sudah lepas dalam perjalanan
sudah meragukan tujuan-tujuannya sendiri
meragukan cara-caranya
dan yang paling parah meragukan haknya untuk berhasil
jadi fokuslah pada satu hal, ikuti dengan sungguh-sungguh
menempellah seperti perangko kepada surat yang tetap menempel
dari perjalanan berangkat sampai di tempat tujuan
karena orang-orang yang mengejar dua kelinci
akan kehilangan dua-duanya
Copiryght : Mario Teguh
0 komentar:
Posting Komentar